Fungsi-fungsi enkripsi dan dekripsi di MySQL seperti AES_ENCRYPT(), AES_DECRYPT(), DES_ENCRYPT(), DES_DECRYPT(), ENCRYPT() dan PASSWORD() digunakan untuk melindungi data sensitif di database.
Contoh penggunaan AES_ENCRYPT() dan AES_DECRYPT() adalah sebagai berikut:
Fungsi DECODE() dan ENCODE() digunakan untuk encoding dan decoding data, contohnya seperti ini:
-- Encoding data SELECT ENCODE('s3ns1t1f', 'k3y') as encoded_data; -- Decoding data SELECT DECODE(ENCODE('s3ns1t1f', 'k3y'), 'k3y') as decoded_data;
-- Enkripsi data SELECT AES_ENCRYPT('s3ns1t1f', 'k3y') as encrypted_data; -- Dekripsi data SELECT AES_DECRYPT(AES_ENCRYPT('s3ns1t1f', 'k3y'), 'k3y') as decrypted_data;
Fungsi COMPRESS() dan UNCOMPRESS() dapat digunakan untuk mengompresi dan men-dekompresi data, contohnya seperti ini:
-- Kompresi data SELECT COMPRESS('Ini adalah teks yang akan dikompresi') as compressed_data; -- Dekompresi data SELECT UNCOMPRESS(COMPRESS('Ini adalah teks yang akan dikompresi')) as decompressed_data;
Fungsi MD5() digunakan untuk menghasilkan hash dari data yang dimasukkan, seperti contoh di bawah ini:
SELECT MD5('Ini adalah teks yang akan di-hash') as hashed_data;
Fungsi UNCOMPRESSED_LENGTH() mengembalikan panjang data setelah dekompresi, seperti contoh di bawah ini:
SELECT UNCOMPRESSED_LENGTH(COMPRESS('Ini adalah teks yang akan dikompresi')) as decompressed_length;
Fungsi PASSWORD() mengembalikan hash password MySQL untuk string input, contoh penggunaannya seperti ini:
SELECT PASSWORD('s3cr3t') as hashed_password;
Fungsi SHA1() dan SHA2() dapat digunakan untuk menghasilkan hash dari data, contohnya seperti ini:
SELECT SHA1('Ini adalah teks yang akan di-hash') as hashed_data; SELECT SHA2('Ini adalah teks yang akan di-hash', 256) as hashed_data;
Fungsi OLD_PASSWORD() digunakan untuk menghasilkan hash password lama MySQL untuk string input, contoh penggunaannya seperti ini:
SELECT OLD_PASSWORD('s3cr3t') as hashed_password;