df -h
Sintak ini digunakan untuk mengetahui ukuran setiap drive hardisk.
zip -r -0 /home/rahmatriyanto/*.jpg
Perintah ini untuk zip file gambar tanpa dikompress, tujuannya agar prosesnya cepat, karena menurut saya gambar tidak perlu dikompres, karena hasil kompresi file gambar tidak terlalu siknifikan sekitar 4%. lalu buat apa di zip? ini untuk memudahkan transfer dari server ke local atau server lain atau sekedar untuk backup.
ssh rahmatriyanto@204.171.12:
Sintak ini untuk login server via ssh.
ls
menampilkan daftar file dan direktori pada lokasi kerja saat ini.
ls -lah
menampilkan daftar file dan direktori pada lokasi kerja saat ini secara rinci, termasuk hak akses, pemilik, grup, ukuran file, dan tanggal modifikasi.
cd
mengubah direktori saat ini ke direktori lain.
mkdir
membuat direktori baru.
rm
menghapus file atau direktori.
cp
menyalin file atau direktori.
mv
memindahkan atau mengubah nama file atau direktori.
sudo
menjalankan perintah sebagai superuser (atau root).
ps
menampilkan daftar proses yang sedang berjalan.
top
menampilkan informasi tentang penggunaan sumber daya oleh proses yang sedang berjalan.
grep
mencari kata atau pola tertentu di dalam file atau output yang dihasilkan.
chmod
mengubah izin akses file atau direktori.
cat
menampilkan isi file secara keseluruhan.
head
menampilkan baris awal dari sebuah file.
tail
menampilkan baris akhir dari sebuah file.
find
mencari file atau direktori berdasarkan kriteria tertentu, seperti nama file atau ukuran file.
du
menampilkan ukuran file atau direktori.
tar
mengarsipkan dan mengekstrak file atau direktori.
ssh
login ke server jarak jauh dan mengendalikan server melalui command line.
scp
mengirim file antara server jarak jauh dengan server lokal atau sebaliknya.
wget
mengunduh file dari internet melalui command line.
curl
mengirim atau menerima data dari server melalui command line.
ping
memeriksa koneksi jaringan antara dua komputer.
traceroute
mengetahui jalur koneksi jaringan antara dua komputer.
ifconfig
menampilkan informasi tentang interface jaringan, seperti alamat IP, alamat MAC, dan status koneksi.
netstat
menampilkan informasi tentang koneksi jaringan, seperti port yang digunakan dan status koneksi.
iptables
mengonfigurasi firewall pada sistem Linux.
crontab
mengatur jadwal tugas yang berulang pada sistem Linux.
systemctl
mengelola layanan sistem pada Linux, seperti mengaktifkan atau menonaktifkan layanan atau menjalankan ulang sistem.
chmod
mengubah izin akses file atau direktori.
chown
mengubah kepemilikan file atau direktori.
chgrp
mengubah grup file atau direktori.
df
menampilkan informasi tentang ruang disk yang digunakan dan tersedia.
free
menampilkan informasi tentang penggunaan memori sistem.
uname
menampilkan informasi tentang sistem operasi dan kernel yang digunakan.
whoami
menampilkan nama pengguna yang sedang login.
pwd
menampilkan direktori saat ini.
date
menampilkan tanggal dan waktu sistem.
history
menampilkan daftar perintah yang telah dijalankan sebelumnya.
kill
memberhentikan proses yang sedang berjalan.
sudo
menjalankan perintah sebagai superuser (atau root).
echo
menampilkan teks di terminal atau menyimpan teks ke dalam file.
man
menampilkan manual dari suatu perintah.
which
menampilkan lokasi file biner suatu perintah.
whereis
menampilkan lokasi file biner, file manual, dan kode sumber suatu perintah.
locate
mencari file atau direktori di seluruh sistem.
ssh-keygen
menghasilkan kunci SSH untuk login ke server jarak jauh.
scp
mengirim file antara server jarak jauh dengan server lokal atau sebaliknya.
rsync
menyalin file atau direktori secara efisien antara server jarak jauh atau lokal.
nc
menjalin koneksi jaringan dengan server atau port tertentu.
telnet
menjalin koneksi jaringan dengan server atau port tertentu dan dapat digunakan untuk melakukan debugging jaringan.
awk
mengekstrak dan memanipulasi data teks dari file atau output yang dihasilkan.
sed
memanipulasi data teks dari file atau output yang dihasilkan.
cut
memotong kolom atau bagian tertentu dari file atau output yang dihasilkan.