Menonaktifkan Verifikasi Add-on di Firefox
Cara pertama yang saya lakukan adalah dengan mengubah pengaturan di about:config
. Berikut langkah-langkah yang saya tempuh:
- Buka Firefox.
- Ketik
about:config
di address bar dan tekan Enter. - Jika muncul peringatan, klik “Accept the Risk and Continue”.
- Cari dan ubah nilai berikut:
xpinstall.signatures.required
→ falseextensions.update.enabled
→ falseextensions.autoDisableScopes
→ 0extensions.blocklist.enabled
→ false
- Tutup tab
about:config
dan restart Firefox.
Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, Firefox tidak lagi memverifikasi add-on lama, sehingga saya bisa terus menggunakan ekstensi favorit saya tanpa gangguan.
Kenapa Saya Memilih Cara Ini?
Verifikasi add-on dibuat oleh Mozilla untuk meningkatkan keamanan, agar add-on yang digunakan tidak mengandung malware. Namun, bagi saya yang menggunakan add-on lama yang sudah tidak diperbarui, sistem verifikasi ini justru menjadi kendala. Berikut beberapa alasan saya memilih untuk menonaktifkan verifikasi:
- Mempertahankan add-on lama yang masih berguna meski sudah tidak dikembangkan lagi.
- Menggunakan add-on custom atau modifikasi sendiri tanpa harus melalui proses verifikasi.
- Mencegah add-on penting tiba-tiba nonaktif saat terjadi update Firefox otomatis.
Sobat yang mengalami masalah serupa, terutama dengan perangkat lawas, bisa mencoba cara ini untuk mempertahankan pengalaman browsing yang sudah nyaman.
Cara Mencegah Firefox Memperbarui Add-on
Selain menonaktifkan verifikasi, saya juga memastikan Firefox tidak memperbarui add-on secara otomatis. Berikut tips yang saya terapkan:
A. Nonaktifkan Update Otomatis untuk Add-on
- Buka Firefox.
- Klik Menu ≡ (ikon tiga garis) dan pilih Add-ons and Themes (Ekstensi & Tema).
- Klik ikon roda gigi ⚙ di pojok kanan atas, lalu pilih “Disable Add-on Updates”.
- Periksa setiap add-on untuk memastikan update otomatis telah dimatikan.
B. Gunakan Mode Offline
Jika sobat ingin memastikan Firefox tidak mengakses server update, gunakan mode offline:
- Klik Menu ≡ > Developer > Work Offline.
- Atau buka
about:config
, caritoolkit.networkmanager.disable
dan ubah nilainya menjadi true.
Dengan cara ini, Firefox tidak akan mengecek pembaruan add-on ke server Mozilla.
Tips Ini Juga Bisa Digunakan di OS Lain
Meskipun saya menggunakan CentOS 7 yang sudah tidak lagi didukung oleh pengembang, tips ini juga dapat diterapkan di sistem operasi lain seperti Windows maupun distribusi Linux lainnya. Intinya, jika sobat ingin mempertahankan add-on favorit pada browser Firefox versi lama tanpa gangguan update atau verifikasi, langkah-langkah di atas bisa dicoba pada platform apapun.
Berkat langkah-langkah di atas, saya akhirnya bisa tetap menggunakan Firefox jadul di laptop lawas saya tanpa khawatir add-on tiba-tiba nonaktif. Tips ini juga berguna bagi sobat yang menggunakan OS lain seperti Windows, sehingga pengalaman browsing tetap nyaman meski perangkat yang digunakan sudah tidak up-to-date. Ingat, pastikan untuk hanya menginstal add-on dari sumber terpercaya demi menjaga keamanan.
Semoga pengalaman saya ini bisa membantu sobat dalam mengatasi masalah add-on di Firefox jadul. Selamat mencoba dan semoga sukses!