Sebagian besar distribusi Linux termasuk Ubuntu memiliki update otomatis yang diaktifkan secara default, agar ubuntu kita dilindungi dengan patch keamanan terbaru. Namun dengan alasan yng subjektif saya lebih memilih menonaktifkan opsi ini, berikut langkahnya:

Menonaktifkan Pembaruan Otomatis dari GUI Desktop

Langkah 1: Buka aplikasi “Software & Updates” dari menu aplikasi.

Langkah 2: Klik tab “Updates” dan pilih “Automatically check for updates:”.

Di sini, Anda dapat memilih antara “Never”, “Every day”, “Every two days”, “Weekly”, dan “Monthly”. Pilih “Never”.

Tutup aplikasi “Software & Updates”.

Menonaktifkan Pembaruan Otomatis dari terminal

Langkah 1: Buka terminal menggunakan “Ctrl+Alt+T”. Ketik perintah di bawah ini untuk membuka file pembaruan di editor nano:

sudo nano /etc/apt/apt.conf.d/20auto-upgrades

Langkah 2: Di dalam file, tambahkan baris berikut:

APT::Periodic::Update-Package-Lists "0";
APT::Periodic::Download-Upgradeable-Packages "0";
APT::Periodic::AutocleanInterval "0";
APT::Periodic::Unattended-Upgrade "1";

Untuk menyimpan file, tekan “CTRL+X” [Keluar] diikuti dengan “Y”[ya] dan “Enter”.

1. Pastikan bahwa program sendmail sudah terpasang di sistem kamu. Jika belum, kamu dapat menginstalnya dengan perintah berikut:
   sudo apt-get install sendmail
2. Konfigurasikan sendmail dengan mengedit file konfigurasi /etc/mail/sendmail.mc. Kamu dapat mengedit file tersebut dengan menggunakan editor teks seperti nano atau vi.
   sudo nano /etc/mail/sendmail.mc
   Tambahkan atau edit baris berikut di file konfigurasi:
   

   define(`SMART_HOST',`smtp.gmail.com')dnl
   define(`RELAY_MAILER_ARGS', `TCP $h 587')dnl
   define(`ESMTP_MAILER_ARGS', `TCP $h 587')dnl
   define(`confAUTH_OPTIONS', `A p')dnl
   TRUST_AUTH_MECH(`EXTERNAL DIGEST-MD5 CRAM-MD5 LOGIN PLAIN')dnl
   define(`confAUTH_MECHANISMS', `EXTERNAL GSSAPI DIGEST-MD5 CRAM-MD5 LOGIN PLAIN')dnl
   FEATURE(`authinfo', `hash /etc/mail/authinfo')dnl

3. Simpan dan keluar dari file konfigurasi. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk meregenerasi file konfigurasi sendmail:
   sudo make -C /etc/mail
4. Buat file /etc/mail/authinfo dan tambahkan informasi login untuk akun Gmail kamu. Isi file tersebut harus seperti ini:
   

   AuthInfo:smtp.gmail.com "U:root" "I:<your-email-address>" "P:<your-gmail-password>"

   Ganti <your-email-address> dengan alamat email Gmail kamu dan <your-gmail-password> dengan kata sandi Gmail kamu.
5. Ubah izin file authinfo menjadi 0600 dengan perintah berikut:
   sudo chmod 0600 /etc/mail/authinfo
6. Jalankan perintah berikut untuk meregenerasi file authinfo:
   sudo makemap hash /etc/mail/authinfo < /etc/mail/authinfo
7. Restart layanan sendmail dengan perintah berikut:
   sudo systemctl restart sendmail
8. Setelah langkah-langkah di atas selesai, kamu dapat mengirim email dengan menggunakan perintah mailx. Berikut adalah contoh perintah untuk mengirim email:
   

   echo "Isi email" | mailx -s "Subjek email" tujuan@example.com

   Ganti “Isi email” dengan isi email kamu, “Subjek email” dengan subjek email kamu, dan “tujuan@example.com” dengan alamat email tujuan.

Untuk disable permanent

systemctl disable rsyslog

lalu

reboot

Akan menonaktifkan rsyslog secara permanen, sehingga tidak akan dijalankan pada saat sistem booting

untuk enable

systemctl enable rsyslog

untuk menghentikan sementara

systemctl stop rsyslog

akan menghentikan rsyslog sementara, namun rsyslog akan dijalankan kembali pada saat sistem boot

scp merupakan singkatan dari Secure Copy yaitu fasilitas command line linux yang berfungsi untuk transfer file dengan aman secara default menggunakan enkripsi aes128, melalui port ssh.

Transfer Data lokal ke server

 

scp -P 7878 -r -c arcfour /home/rahmatriyanto/datalokal * rahmatriyanto@188.208.8:/home/rahmatriyanto/dataserver

 

From ssh:

wget -c https://domainname.com/file1.zip https://domainname.com/file2.zip