Memancing adalah kegiatan yang sesekali saya lakukan belakangan ini, disamping hobby, memancing juga merupakan kenangan saya dimasa kanak-kanan. Diwaktu kecil memancing belut, sidat, ikan gabus, mujair, nila dan lele merupakan kegiatan yang sangat sering saya lakukan.Motifnya bukan sekedang hobi dan kesenangan tetapi mencari tambahan lauk makan :)
Tempat tinggal saya waktu itu di pedalaman Bengkulu, lingkungannya masih alami, banyak rawa dan sungai yang menyimpan banyak berbagai jenis ikan. Waktu itu tidak diperlukan peralatan macing yang ribet cukup menggunakan joran dari bambu, senar dan kail seadanya.
Saat ini saya tinggal di Semarang, disela-sela kesibukan, saya terkadang menyempatkan diri untuk memancing, dalam setahun mungkin hanya sekitar 4-6 kali, sekedang untuk refresing atau liburan bersama teman sesama penyuka mancing. Karena memancingnya terbilang jarang dan dadakan, maka saya selalu menyiapkan dan menyimpan peralatan pancing agar tetap awet dan selalu prima saat ingin digunakan.
Dibawah ini saya uraikan tips cara merawat berbagai alat pancing. Jika memungkinkan dan tersedia air bersih, bersihkan peralatan mancing sesaat setelah selesai memancing.
Merawat senar atau fishing line
Setelah selesai memancing sebaiknya senar dibersihkan, dangan air dan sunlight, ulurkan senar yang habis di pakai sepanjang yang tadi digunakan, jika perlu potong bagian senar yang telah digunakan agar tidak mudah putus jika kelak digunakan lagi. Setelah selesai, gulung senar dan simpan ditempat yang kering.
Merawat Rell
Perawatan terhadap Rells ini cukup dibersihkan setiap habis dipakai, dan jika yakin bisa memasangnya kembali rell boleh bongkar dan dibersihkan dan diberi pelumas. JIka jarang memancing ada baiknya memilih rell yang sedikit lebih mahal yang terbuat dari metal agar lebih awet dan tidak mudah patah penganggannya saat digunakan.
Merawat Joran
Perawatan joran perlu dilakukan agar awet, tidak berkarat dan tidak seret. Cucilah Joran setelah pemakaian, bersihkan dari kotoran, sisa pakan, debu, pasir, sisik ikan, lumpur dan kotoran lain. Lap dengan kain silicon atau sejenisnya untuk menjaga agar joran tetap mengkilap. Simpan pada rak joran atau fishing box.
Merawat Kail
Bersihkan kail dari sisa-sisa umpan, pisahkan dari senar, keringkan dan simpan di tempat yg kering atau tempelkan pada box yang bermagnet, kumpulkan bersama kail bekas lainnya. Kalil bekas ini dari pada dibuang lebih baik disimpan dan difungsikan sebagai cadangan jika sewaktu-waktu memerlukan.
Merawat Tas Joran, tempat pakan, tempat ikan, box, gunting kail, tang pancing, umpan buatan, timbel, kursi pancing, topi UV, kacamata dan sepatu boot
Peralatan penunjang memancing lainnya perlu dibersihkan dan disimpan dalam satu tas khusus agar sewaktu-waktu ada keinginan memancing tinggal berangkat dan semua peralatan siap sedia.
Merawat Diri
Terakhir kita juga perlu membersihkan diri setelah memancing, sebelum pulang perlu cuci tangan dan kaki seperlunya bisa membawa sunlight untuk membersihkan bau amis.
Merawat Ikan
Letakan ikan dalam kantong jala agar tetap hidup.
Karena kita seharian sudah bersenang-senang memancing dan meninggalkan istri di rumah ada baiknya setelah sampai di rumah ikan hasil pancingan kita bersihkan sendiri dan bisa dimasukkan dalam freezer, sewaktu-waktu istri tinggal mengolahnya.